Bingung Pilih Rangka Atap,Baja Ringan Atau Kayu?

Atap merupakan komponen penting dalam sebuah bangunan,Jika anda memiliki bangunan yang megah,mewah dan dilengkapi dengan interior yang lux,furniture yang mewah,jika atapnya kurang kokoh maka saya jamin anda  tidak akan bisa tidur dengan nyenyak,karena selalu dihantui oleh rasa khawatir,kualitas atap bangunan yang kurang baik bisa menimbulkan masalah yang yang besar pada saat hujan turun.

Merupakan sesuatu yang sangat penting dalam memilih kualitas rangka atap,dan kriterianya adalah:

-Kokoh  menahan beban genteng,terpaaan angin,beban pemanas air dan beban manusia jika ada proses renovasi nantinya.

-Tahan lama

-Tahan rayap

Para konsultan dan arsitek menyarankan mempriotritaskan rangka atap yang baik dibandingkan dengan proses pemasangan kramik,plester tembok dan proses kerja yang lainnya.

Karena sangat disayangkan jika memiliki rumah yang yang interiornya bagus tapi kualitas atapnya tidak maksimal,sesuatu yang menurut saya boleh dikatakan percuma.

Ada beberapa jenis rangka atap yang dikenal masyarakat umum,seperti rangka atap kayu,rangka atap bambu,rangka atap baja berat,dan rangka atap baja ringan.

Sebelum ditemukannya baja berat dan baja ringan,rangka atap yang digunakan pada sebuah bangunan memanfaatkan kayu dan bambu,hanya saja sekarang rangka atap mulai beralih ke baja berat dan baja ringan.Kayu dan bambu memiliki kelemahan yaitu mudah diserang rayap,harga kayu kualitas yang baik semakin mahal,banyaknya bahan yang terbuang saat proses pemasangan,dan proses pemasangannya membutuhkan waktu yang cukup lama.

Sedangkan untuk penggunaan rangka atap baja berat membutuhkan struktur bangunan yang sangat kokoh karena baja berat bebannya sangat besar,selain itu terkait juga dengan harganya yang lumayan mahal,tidak heran hanya bangunan bangunan tertentu yang menggunakan baja berat.

Untuk Baja ringan,hampir 90% bangunan bangunan rumah yang ada sekarang ini menggunakan rangka atap baja ringan,bahkan penggunaan rangka atap baja ringan pada beberapa developer perumahan bisa menjadi nilai tambah pada produk yang dihasilkan dan dapat mengangkat nilai jual rumah tersebut.

Baja ringan yang baik memiliki sifat ringan,dan tipis.walaupun tipis baja ringan mempunyai kekuatan tarik lebih besar dibandingkan dengan baja biasa.Baja ringan kekuatan tariknya hampir 550 Mpa sedangkan baja biasa kekuatan tariknya sekitar 330Mpa

Bagi orang yang mengerti,akan memilih rangka atap baja ringan karena penggunaan baja ringan lebih menguntungkan dibandingkan dengan rangka atap lainnya,baik secara financial maupun rasa aman.

Dan kelebihan rangka atap baja ringan dibandingkan dengan rangka kayu adalah,tidak mudah lapuk dan tidak merambatkan api,jadi jika terjadi kebakaran rangka baja ringan tidak membuat api bertambah besar,sangat berbeda dengan rangka kayu atau bambu.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang sedang merencanakan pembangunan rumah ataupun jenis property lainnya.