Tuesday, August 24, 2010

Serba serbie jalan tol



Macet Total di Jalan Tol Cina Masuki Hari ke Sembilan




[Macet Total di Jalan Tol Cina Masuki Hari ke Sembilan] Macet Total di Jalan Tol Cina Masuki Hari ke Sembilan

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Barangkali, kemacetan di jalan tol Cina kali ini masuk dalam rekor macet terlama di dunia. Sudah sembilan hari sejak kemacetan jalan tol dimulai dan masih tidak menunjukkan tanda-tanda terurai.

Sejak 14 Agustus, ribuan truk menuju Beijing terjebak kemacetan di Expressway Beijing-Tibet. Sialnya, tak ada jalan "tikus" di jalan yang membentang seluas lebih dari 100 km ini.

Pemeliharaan konstruksi di jalan raya yang terpisah adalah penyebab utama kemacetan, kata Sina.com. Kemacetan ini diperkirakan berlangsung selama hampir satu bulan sampai konstruksi pada Expressway 110 Nasional dijadwalkan selesai pada September 13.

Namun, adegan ini bukanlah sesuatu yang baru bagi banyak sopir. Kondisi yang sama pernah dialami pada bulan Juli ini. Namun saat itu, lalu lintas berjalan merangkak selama hampir satu bulan.

Para sopir yang terjebak di jalan raya membunuh waktu dengan bermain kartu atau hanya menunggu sambil berdiam diri saja.

Para warga di sepanjang jalan yang dilalui bersimpati dengan membawakan makanan bagi para sopir. Sekitar 400 petugas polisi lalu lintas telah dikirim untuk menjaga ketertiban dan mencegah kecelakaan lebih lanjut di jalan raya, kata Sina.com.
klik disini
Republika
Republika - Selasa, 24 Agustus

Serba serbie FB


Jangan Coba-coba Blokir Zuckerberg di FB


[Jangan Coba-coba Blokir Zuckerberg di FB] Jangan Coba-coba Blokir Zuckerberg di FB

VIVAnews - Siapa tak kenal Mark Zuckerberg, sang miliarder 26 tahun pendiri dan pemilik jejaring sosial terbesar di dunia, Facebook?

Profilnya begitu fenomenal dan kontroversial, sampai-sampai kisahnya akan diabadikan oleh Sony Pictures pada film The Social Network yang mulai diputar di bioskop AS pada Oktober mendatang.

Setelah menonton film itu, semua orang boleh saja tak setuju atau membenci Zuckerberg. Tapi tidak di Facebook. Sebab, tak seperti semua anggota lainnya, Facebook sama sekali tak menyediakan mekanisme blokir terhadap Zuckerberg. Spesial hanya untuk dia.

Seperti dikutip dari situs Mashable, bila kita coba-coba memblokir Zuckerberg di Facebook, pesan yang muncul di layar malah pesan error: "General Block failed error: Block failed" atau dalam bahasa Indonesianya: "Kegagalan Blokir Umum: Gagal memblokir."

Sebuah situs gurauan yang dibuat oleh developer iseng BlockZuck.com malahan menyediakan urutan langkah untuk memblokir Zuckerberg di Facebook.

Tapi, tentu saja sepertinya Anda tak akan mendapati notifikasi "You have blocked Mark Zuckerberg." Melainkan notifikasi General Block failed error tadi.


VIVAnews
By Indra Darmawan - Selasa, 24 Agustus

Saturday, August 21, 2010

serba serbie rumah hantu


Rumah Hantu Paling Serem ada di Jepang



Rumah hantu yang terletak di Jepang ini telah diakui oleh Guiness Book of Record sebagai rumah hantu terbesar dan paling menakutkan di dunia.

Bangunan tua ini diubah menjadi rumah hantu dalam bentuk rumah sakit. Berbeda dengan rumah hantu yang lainnya, rumah hantu ini tidak memiliki path atau direction yang sudah ditentukan. Para tamu diharuskan berjalan sendiri. Di dalam rumah hantu juga terdapat banyak pintu/jendela yang harus dibuka manual oleh para tamu. Selain penataan interior yang mengerikan, rumah hantu ini juga dipenuhi oleh para pekerja yang berdandan ngeri layaknya hantu sebenarnya.

Tamu bisa memasuki rumah hantu ini dalam kelompok yang berisikan 2 atau 3 orang. Tidak hanya terlihat nyata, rumah hantu ini juga mempunya bau menusuk untuk menggugah indera penciuman para tamu. Bangunan rumah hantu ini panjangnya 700m. Apabila tamu tidak nyasar, diperlukan kurang lebih 50 menit untuk berhasil keluar dari bangunan. Tentunya, para pekerja juga selalu siap siaga untuk membantu tamu keluar dari bangunan.

Rumah hantu ini penuh dengan lika-liku jalanan kecil dimana para tamu biasanya tersasar. Audio juga dipasang full volume yang merupakan suara teriakan, suara langkah kaki de el el. Karena terlalu menakutkan, banyak tamu perempuan yang terluka karena jatuh / genggaman tangan yang terlalu kuat. Demikian pula tamu lelaki.

Sejarah Rumah Sakit

Rumah sakit yang terletak dibawah kaki Gunung Fuji ini dahulu pernah menjadi rumah sakit yang sangat populer. Akan tetapi, akan tindakan beberapa dokter yang lebih mementingkan uang, rumah sakit ini ditutup setelah beberapa waktu. Niscaya, dokter2 tersebut sempat mengoperasi dan mengambil organ2 tubuh pasiennya untuk dijual. Pasien yang meninggal hanya dikubur dalam satu lobang yang sangat tidak layak. Dipercayakan tempat ini memang berhantu. Ada tamu yang pernah melihat roh hantu suster yang membawa kepala manusia di tangannya.

Serba Serbie Gadget

iPod Overheat Bikin Kereta di Tokyo Berhenti
20 Aug 2010
Lagi-lagi iPod overheat menuai masalah. Di Tokyo, Jepang, iPod yang mengalami panas berlebih sampai membuat sebuah kereta api terpaksa menghentikan lajunya.

Tokyo Corp, perusahaan yang menjalankan layanan kereta api, menjelaskan bahwa kereta terpaksa diberhentikan selama delapan menit di luar pusat kota Tokyo karena mendapat keluhan dari penumpang ada bau gosong yang menyengat di dalam kereta.

"Ketika petugas mencari bau gosong itu, salah seorang penumpang menunjukkan
bahwa iPodnya terbakar," tukas juru bicara perusahaan.

Demi keamanan, kereta pun terpaksa dihentikan. Sayangnya tidak dijelaskan model seperti apa iPod yang hangus itu. Namun yang jelas, kasus tersebut menambah serentetan kasus serupa lainnya yang terjadi di negara Sakura itu beberapa tahun terakhir.

Kementerian Perdagangan Jepang sendiri telah memerintahkan Apple untuk meningkatkan keamanan portable media player mereka. Namun hingga saat ini Apple belum juga berkomentar.

Sebelumnya beberapa kasus mengemukakan iPod Nano hangus dan melukai tangan pemiliknya. iPod rusak yang beredar di Jepang diketahui merupakan produk yang dikeluarkan Apple antara September 2005 hingga Desember 2006. Apple mengatakan, akan mengganti baterai untuk setiap iPod Nano generasi pertama.

sumber :
www.detikinet.com